Tampilkan postingan dengan label Hadware Computer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hadware Computer. Tampilkan semua postingan

Cara Mengatasi HDD Berbunyi "Creck...Creck..

Agustus 05, 2019 0

Cara Mengatasi HDD Berbunyi "Creck...Creck..."

Ketika komputer baru dinyalakan atau sedang beroperasi tiba-tiba terdengar bunyi seperti "creck...creck...crick...crick...tek...trek" (atau apalah itu bunyinya) seketika juga program berhenti berjalan (mirip Not Responding). Jika tanda-tandanya demikian maka dapat didiagnosis bahwa terjadi kerusakan pada HDD (Hard Disk/Drive).

Kerusakan seperti itu sering disebut sebagai Bad Sector. Bad Sector adalah suatu kondisi dimana HDD tidak mampu bekerja secara normal, disebabkan oleh piringan magnetik yang melemah, guncangan, kerusakan software, dan daya listrik yang tidak stabil.

Bad Sector hanyalah kerusakan tingkat ringan namun jika terjadi terus menerus tanpa ada penanganan maka katakan selamat tinggal pada data-data di HDD sobat. Tetapi jika sobat sudah mempartisi HDD semisal C / D / E dan seterusnya maka kerusakan hanya dapat menyebar pada partisi tertentu saja, tidak sampai ke partisi lain. Berdasarkan pengalaman saya, berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi HDD yangberbunyi.

Cara Mengatasi HDD Berbunyi 


Matikan lalu nyalakan kembali
Ketika sedang beroperasi namun tiba-tiba berbunyi dan program menjadi Not Responding maka sesegeralah mematikan komputer sobat. Paksa matikan dari tombol power? Ya memang itu jalan singkatnya :v . Cabut sumber daya listrik ke komputer kemudian diamkan selama kurang lebih 3-6 jam kemudian nyalakan kembali. Masih belum bekerja? Ikuti metode lain dibawah ini!


Cabut kabel PSU ke HDD lalu pasang kembali
Metode ini dilakukan ketika komputer dalam keadaan mati. Cabut kabel yang menghubungkan PSU ke HDD, tunggu beberapa detik kemudian pasang kembali dan coba nyalakan komputer sobat. Biasanya metode ini cukup ampuh, namun jika belum bekerja, lakukan metode dibawah ini!


Ketok Magic
Sebenarnya cara ini not recommended karena kemungkinan berhasilnya cukup kecil. Matikan komputer kemudian ketuk bagian tengah HDD dengan tangan. Jangan terlalu keras dan jangan terlalu lemah. Kemudian nyalakan kembali. Mengetok HDD (jika beruntung) dapat memperbaiki posisi jarum agar tidak berbunyi lagi. Masih belum bisa? Next!


Coba ganti PSU
Asupan daya yang tidak stabil dapat mempengaruhi perputaran piringan HDD. Apalagi jika PSU sobat sudah tidak kuat memasok daya dan umurnya sudah terlalu tua. Cukup pinjam PSU teman untuk ditest di komputer sobat. Jika ternyata berhasil, dapat kita simpulkan bahwa terjadi kerusakan pada PSU sehingga daya yang diterima HDD tidak stabil. Belum bisa? Langkah terakhir adalah...


Bawa ke tempat service
Jika HDD sobat sudah tidak tertolong lagi maka segeralah bawa ke tempat service (terpercaya) untuk diperbaiki. Namun bila kerusakannya sudah cukup parah, mintalah untuk menyelamatkan data-data penting pada HDD.

Kerusakan pada HDD cenderung disebabkan karena kerusakan PSU dan file yang berantakan. Ada baiknya sobat menggunakan PSU berkualitas baik (pure) dan lakukan defragment HDD secara berkala guna mengurangi kemungkinan kerusakan HDD. Perhatikan juga umur HDD, jika sudah lebih dari 5 tahun maka sudah saatnya was-was untuk mengantisipasi terjadinya Bad Sector.

MACAM-MACAM MONITOR KOMPUTER DAN PENJELASANNYA

Agustus 05, 2019 0
Monitor komputer berkembang secara pesat dari tahun ke tahun. Perkembangan tersebut tentu diiringi dengan perkembangan teknologi modern. Monitor sendiri mengalami beberapa evolusi yang kemudian menghasilkan barang berkualitas tinggi dan berteknologi modern
MACAM-MACAM MONITOR KOMPUTER DAN PENJELASANNYA

Dalam tulisan ini, penulis akan mengupas tuntas empat jenis monitor komputer beserta penjelasannya. Berikut ulasannya: 

Chatode Ray Tube (CRT)

Jenis pertama untuk monitor komputer adalah CRT. Monitor jenis ini dirancang dari bahan tabung hampa sebagai layarnya dengan menggunakan media tabung sinar katoda. Orang menyebutnya dengan sebutan monitor tabung karena layarnya yang menonjol ke depan (cembung). Ukuran monitor CRT terbilang cukup besar sehingga memakan tempat yang luas. Biasanya, komputer yang masih standar (OS Windows XP ke bawah) mempergunakan layar monitor jenis CRT. Sekarang telah banyak ditinggalkan para produsen komputer karena ukurannya yang kurang efektif.

Liquid Cristal Display (LCD)
Berbeda dengan layar monitor CRT, kali ini yaitu layar monitor LCD telah mempergunakan teknologi sedikit lebih maju. Bentuknya terkesan datar karena menggunakan teknologi bernama flat panel display (monitor berlayar datar). Resolusi layar monitor LCD lebih tinggi ketimbang CRT. Pun, ukurang layar monitor LCD memiliki bentuk ramping serta pipih. Tak heran apabila banyak produsen mempergunakan layar monitor jenis ini sebagai layar monitor perangkat laptop, netbook dan sebagainya.

Light Emitting Diode (LED)
Selanjutnya adalah layar monitor bernama LED atau light emitting diode. Layar monitor LED memiliki ukuran dan bentuk yang lebih ramping dibanding LCD. Layar monitor jenis ini telah mengadopsi teknologi LED backlight yang lebih efisien ketika mengeluarkan cahaya. Dengan demikian, energi daya listrik layar monitor LED lebih kecil sehingga akan lebih menghemat pemakaian listrik. Namun juga tak terlepas dari kelemahan, layar monitor LED dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Plasma
Teknologi yang digunakan dalam layar monitor Plasma jauh lebih modern ketimbang 3 jenis sebelumnya. Monitor ini mempergunakan gas neon/xenon yang diletakkan di antara 2 lapisan plat kaca. Pada lapisan gas tersebut dialiri listrik sehingga akan bereaksi dengan memunculkan piksel. Tentu, kualitas visualisasi dari layar Plasma sangatlah diunggulkan. Pun, untuk memperbagus kualitasnya, layar monitor Plasma mengadopsi teknologi gabungan antara CRT dan LCD.


Itulah ulasan singkat tentang jenis monitor komputer dan fungsinya. Semoga dapat memberikan kejelasan bagi Anda pembaca yang budiman

Pengertian PSU Power Supply dan Fungsinya

Oktober 28, 2018

Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good

JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY

1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.
Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.

2. ATX 4 pin connector.
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.

3. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector.
Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.

4. SATA Power Connector.
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.

5. Floppy Drive Connector/Berg Connector.
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.

6. 6 pin PCI-E connector.
Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.

JENIS-JENIS POWER SUPPLY

1. Power supply AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

Ciri utama :
-Tombol on/off bersifat manual
-Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
-Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
-Daya rata-rata di bawah 250Watt

2. Power supply ATX

Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Ciri utama :
-Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
-Ketika shutdown otomatis CPU mati
-Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
-Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
-Efisiensi lebih baik

Catatan penting saat ingin membeli Power Supply (PSU)

Hitung dahulu jumlah tegangan listrik yang dibutuhkan PC kamu. Jangan sampai kekurangan tegangan karena akan merusak semua hardware yang ada didalam CPU.
Untuk menghitung jumlah Daya yang dibutuhkan Hardware pada CPU kamu bisa hitung pada situs yang memberikan fitur menghitung berapa daya Power Supply yang kamu butuhkan. Kamu bisa kunjungi beberapa website ini : 
1. http://powersupplycalculator.net/ 2. http://outervision.com/power-supply-calculator 

Pengertian Driver dan Fungsinya Untuk Laptop atau Komputer

Oktober 16, 2018
Pengertian Driver
Menurut Wikipedia adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi.
Pengertian Driver dan Fungsinya Untuk Laptop atau Komputer


Fungsi Driver
Fungsi driver adalah untuk mengenalkan hardware laptop atau komputer sobat dengan sistem operasi (misalnya: Windows atau Linux) yang sobat pakai. Driver bisa di sebut sebagai software pengendali perangkat keras atau hardware, dengan adanya driver ini kerja hardware akan lebih maksimal dan yang awalnya hardware tidak berfungsi maka akan berfungsi (tidak berfungsi bukan karena rusak).

Kita bisa bisa menganalogikan driver adalah sopir yang mengendalikan sebuah kendaraan, saat mau maju, mundur, belok, ataupun lurus. Jadi kesimpulannya funsi utama driver pada komputer atau laptop yaitu:

1.Menghubungkan hardware dengan sistem operasi atau software yang sobat pakai.
2.Memaksimalkan kinerja hardware.

lalu kapan sobat harus install driver?, yaitu ketika komputer atau laptop sobat baru di install ulang dan ketika ada hardware yang tidak bekerja (bukan karena hardware yang rusak), dan dimana sobat bisa mendapat driver tersebut?,  sebenarnya driver sudah ada pada saat pembelian komputer (motherboard) atau laptop baru dalam bentuk kaset dvd.


Sobat juga bisa mengunduhnya diberbagai web yang menyediakan driver dan atau menggunakan driver pack tetapi ukuran driver pack ini cukup besar yaitu lebih dari 10GB untuk versi yang terbaru.

1. Driver audio (Sound Card) : Komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
2. Driver Bios : Komponen yang berhubungan dengan motherboard
3. Driver Chipset : Komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
4. Driver Graphics (VGA) : Komponen yang berhubungan dengan visual atau tampilan pada monitor
5. Driver Keyboard : Komponen yang berhubungan dengan keyboard
6. Driver Mouse : Komponen yang berhubungan dengan mouse
7. Driver Storage : Komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
8. Driver Webcam : Komponen yang berhubungan dengan kamera
9. Driver Network : Komponen yang berhubungan dengan jaringan