Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan

Cara Mengatasi NTLDR is Missing pada Komputer

Agustus 05, 2019 0
NTLDR is Missing, press ctrl+alt+del to restart biasanya terjadi karena komputer tidak dapat booting atau meload  sistem operasi pada komputer. komputer yang melakukan booting pada saat pertama kali komputer dihidupkan telah memprioritaskan pada perangkat tertentu untuk melakukan booting. Hal ini sering terjadi pada laptop atau notebook dan saat kita menghidupkannya kita sudah menancapkan flashdisk pada laptop tersebut. Kenapa bisa demikian?? hal ini dikarenakan pada saat kita installasi sistem operasinya menggunakan flashdisk dan pengaturan bios untuk priority boot masih mengarah pada USB flashdisk.

Hal-hal lain yang menyebabkan NTLDR is Missing adalah :
  • Kabel IDE atau sata pada komputer sedang mengalami masalah sehinga komputer tidak bisa boot ke harddisk.
  • Setting Bios untuk boot priority tidak mengarah pada harddisk, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut setting bios untuk first bootnya adalah menuju harddisk
  • Komputer booting terhadap bootable disk, Saat komputer dihidupkan pertama kali maka komputer akan melakukan boot pada settingan boot yang diprioritaskan, sehingga jika kita tidak merubah pengaturan bios setelah melakukan instalasi maka komputer akan tetap memprioritaskan pilihan boot pada settingan anda. Untuk itu kita harus merubah settingan first boot pada bios mengarah pada harddisk
Semoga tutorial sederhana ini bisa membantu .....

Virtualisasi Installisasi Debian (64-bit) di Linux menggunakan Oracle VM VirtualBox

November 05, 2018 0
  • Mengenal Aplikasi Virtualisasi Oracle VM VirtualBox

Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox merupakan salah satu produk perangkat lunak yang sekarang dikembangkan oleh Oracle. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Innotek GmbH. Pebruari 2008, Innotek GmbH diakusisi oleh Sun Microsystems. Sun Microsystem kemudian juga diakuisisi oleh Oracle.

VirtualBox berfungsi untuk melakukan virtualisasi sistem operasi. VirtualBox juga dapat digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer sederhana. Penggunaan VirtualBox ditargetkan untuk Server, desktop dan penggunaan embedded. Berdasarkan jenis VMM yang ada, Virtualbox merupakan jenis hypervisor type 2.

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut. Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada.


  • Tutorial Installisasi Debian (64-bit) di Linux menggunakan Oracle VM Virtual Box
1. Jika sudah memiliki aplikasi Oracle VM VirtualBox, maka langsung buka saja aplikasi Oracle VM VirtualBox tersebut


2. Jika sudah di buka, maka klik lambang yang bertulisan Baru



3. - Isi kolom Nama ( isi seterah anda )
    - Type ( Pilih Linux )
    - Versi ( Pilih Debian(64-bit) )
    - Lalu klik Lanjut



4. Setting ukuran Memori 512 lalu klik Lanjut




5. Pilih • Buat hardisk virtual sekarang lalu klik Buat



6. Pilih • VDI (VirtualBox Disk Image) lalu klik Lanjut


7. Pilih • Dialokasikan secara dinamik lalu klik Lanjut



8. Langsung saja klik Buat



9. Pilih Virtual yang sudah di buat tadi, lalu klik lambang yang bertulisan Mulai



10. Pilih folder yang isinya file VDI yang anda buat tadi



11. Saya menyimpan file VDI tadi di Local Disk (D:).
File VDI tadi bernama debian-9.1.0-amd64-netinst, pilih file nya lalu klik Open.

(Untuk file VDI nya belum berformat iso, maka burn dulu melalui aplikasi UltraIso.
Atau coba rename file VDI yang awalnya berformat .zip menjadi .iso)



12. Langsung saja klik Mulai


Selesai, maka anda sudah melewati tahap awal dari Installisasi Debian (64-bit) di linux.
Untuk tahap selanjutnya, sangat mudah.
Di sana sudah banyak pilihan, yang penting baca, maka anda tidak akan kesasar :v

Pengertian RDP ( Remote Desktop Protocol) dan Fungsinya

Oktober 07, 2018

Remote Desktop Protocol adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008, yang mengizinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389.
Remote Desktop Protocol (sering disingkat menjadi RDP) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X. Secara default, server yang membuka protokol ini, akan membuka port TCP 3389.
Sumber : Wikipedia
Remote desktop hanya bisa diakses jika anda mempunya VPS ( Virtual Private Server ) yang mempunyai fitur remote desktop dan VNV. Remote desktop sangat dibutuhkan untuk erah modern sekarang ini, seperti : Mengupload, download, progamming, trading, hitleap, business, mining, dan masi banyak lagi.
intinya Remote desktop hanya sebuah software untuk mengendalikan VPS ( virtual private server )
Fungsi dari RDP
Sebagai berikut :
  • Untuk mendownload dan upload dengan kecepatan VPS yang di remote, kita akan mudah melakukan kegiatan upload dan download karena biasanya VPS yang diakses oleh RDP mempunyai speed rata-rata 100mb/ps-800mb/ps.
  • Untuk kegiatan bisnis seperti trading, karena VPS yang kita remote bekerja dengan waktu Full Timing sehingga proses robot berjalan dengan lancar tanpah mengalami kendala
  • Untuk menangkal jaringan anda yang lelet menjadi lancar dengan mamakai RDP, karena RDP tidak menghabiskan banyak data transfer internet, seperti anda download di RDP 5GB sedangkan jaringan utama anda hanya memakai 5MB data
  • Untuk mining Bitcoin karena dengan proses server yang full time membuat mining berjalan terus menerus dengan pergerak prosessor tanpah henti

Pengertian COMMAND PROMPT CMD Perintah dan cara Kerjanya

Oktober 07, 2018
Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.


COMMAND PROMPT atau cmd juga merupakan jendela pada windows yang berfungsi untuk mengetahui seluk beluk yang terdapat pada system windows, dimana cmd ini yang mengesekusi setiap perintah – perintah yang diberikan oleh user untuk mengetahui system yang ada pada windows.

Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

A
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas 
B
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC 

C
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data 
D
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory 

E
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB 
F
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file 

G
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup 
H
HELP : Online Help 
I
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP 

K
KILL : Remove program dari memori 
L
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file 
M
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file 
N
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account 
P
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang 
Q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu 
R
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) 
S
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem 
T
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks 
U
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login 
V
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk 
W
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI 
X
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder.

20 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Oktober 07, 2018


Linux adalah merupakan salah satu sistem operasi open source yang populer saat ini, sistem operasi Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Linux identik dengan penggunaan console terminal yang mengharuskan kita menghafal perintah-perintah yang ada, oleh karena itu kali ini saya akan membahas 20 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux :

1. &

Perintah & digunakan untuk menjalankan perintah di belakang (background).

2. alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.

3. adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

4. ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang di sediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.

5. cd

Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori lain.

6. login

Masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.


7. logout

Untuk keluar dari sitem.

8. cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.

9. mkdir

Perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru.

10. halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

11. chmod

Perintah ini di gunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding.

12. chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.

13. chown

Merubah use ID (owner) sebuah file atau direktori.

14. grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah anda tentukan .

15. gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsi untuk mengkompresi sebuah file.

16. nano

Perintah ini digunakan untuk text editor.

17. kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.

18. reboot

Perintah ini digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer.

19. shutdown

Sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem.

20. who

Ini digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login.