Pengertian DOS (denial-of-service attacks )Dan Fungsinya

Oktober 11, 2018

Pengertian DOS Dan Fungsinya

Serangan DoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks') adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.  Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnya pun dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “bengong” (hang, crash), tidak berfungsi atau turun kinerjanya (karena beban CPU tinggi).
Serangan ini berbeda dengan kejahatan pencurian data atau kejahatan memonitor inforamasi yang lalu lalang. Dalam serangan DoS tidak ada yang dicuri, tapi hal ini dapat mengakibatkan kerugian financial. Sebagai contoh apabila sistem yang diserang merupakan server yang menangani transaksi “commerce”, maka apabila server tersebut tidak berfungsi, transaksi tidak dapat dilangsungkan. Bayangkan apabila sebuah bank diserang oleh bank saingan dengan melumpuhkan outlet ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automatic Teller Machine) yang dimiliki oleh bank tersebut. Atau sebuah credit card merchant server yang diserang, sehingga tidak dapat menerima pembayaran melalui credit card. Selain itu, serangan DoS sering digunakan sebagai bagian dari serangan lainnya. Misalnya, dalam serangan IPspoofing (seolah serangan datang dari tempat lain dengan nomor IP milik orang lain), seringkali DoS digunakan untuk membungkam server yang akan dispoof.

Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime". Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat besar yang disebut dengan "Ping Flood". Pada puncak serangan, beberapa server tersebut pada tiap detiknya mendapatkan lebih dari 150.000 requestpaket Internet Control Message Protocol (ICMP). Untungnya, karena serangan hanya dilakukan selama setengah jam saja, lalu lintas Internet pun tidak terlalu terpengaruh dengan serangan tersebut (setidaknya tidak semuanya mengalami kerusakan).
Tidak seperti akibatnya yang menjadi suatu kerumitan yang sangat tinggi (bagi para administrator jaringan dan server yang melakukan perbaikan server akibat dari serangan), teori dan praktik untuk melakukan serangan DDoS justru sederhana, yakni sebagai berikut:
  1. Menjalankan tool (biasanya berupa program (perangkat lunak) kecil) yang secara otomatis akan memindai jaringan untuk menemukan host-host yang rentan (vulnerable) yang terkoneksi ke Internet. Setelah host yang rentan ditemukan, tool tersebut dapat menginstalasikan salah satu jenis dari Trojan Horse yang disebut sebagai DDoS Trojan, yang akan mengakibatkan host tersebut menjadi zombie yang dapat dikontrol secara jarak jauh (bahasa Inggris: remote) oleh sebuah komputer master yang digunakan oleh si penyerang asli untuk melancarkan serangan. Beberapa tool (software} yang digunakan untuk melakukan serangan serperti ini adalah TFN, TFN2K, Trinoo, dan Stacheldraht, yang dapat diunduh secara bebas di Internet.
  2. Ketika si penyerang merasa telah mendapatkan jumlah host yang cukup (sebagai zombie) untuk melakukan penyerangan, penyerang akan menggunakan komputer master untuk memberikan sinyal penyerangan terhadap jaringan target atau host target. Serangan ini umumnya dilakukan dengan menggunakan beberapa bentuk SYN Flood atau skema serangan DoS yang sederhana, tapi karena dilakukan oleh banyak host zombie, maka jumlah lalu lintas jaringan yang diciptakan oleh mereka adalah sangat besar, sehingga "memakan habis" semua sumber daya Transmission Control Protocol yang terdapat di dalam komputer atau jaringan target dan dapat mengakibatkan host atau jaringan tersebut mengalami "downtime".
Hampir semua platform komputer dapat dibajak sebagai sebuah zombie untuk melakukan serangan seperti ini. Sistem-sistem populer, semacam Solaris, Linux, Microsoft Windows dan beberapa varian UNIX dapat menjadi zombie, jika memang sistem tersebut atau aplikasi yang berjalan di atasnya memiliki kelemahan yang dieksploitasi oleh penyerang.
Beberapa contoh Serangan DoS lainnya adalah:

  • Serangan Buffer Overflow, mengirimkan data yang melebihi kapasitas sistem, misalnya paket ICMP yang berukuran sangat besar.
  • Serangan SYN, mengirimkan data TCP SYN dengan alamat palsu.
  • Serangan Teardrop, mengirimkan paket IP dengan nilai offsetyang membingungkan.
  • Serangan Smurf, mengirimkan paket ICMP bervolume besar dengan alamat host lain.
  • ICMP Flooding
Beberapa klasifikasi serangan DoS:
1.   Land Attack
Land attack merupakan serangan kepada sistem dengan menggunakan program yang bernama “land”. Program land menyerang server yang dituju dengan mengirimkan packet palsu yang seolah-olah berasal dari server yang dituju. Dengan kata lain, source dan destination dari packet dibuat seakan-akan berasal dari server yang dituju. Akibatnya server yang diserang menjadi bingung.
2.   Latierra
Program latierra merupakan “perbaikan” dari program land, dimana port yang digunakan berubah-ubah sehingga menyulitkan bagi pengamanan.
3.   Ping Broadcast (Smurf)
Salah satu mekanisme serangan yang baru-baru ini mulai marak digunakan adalah menggunakan ping ke alamat broadcast, ini yang sering disebut dengan smurf. Seluruh komputer (device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab. Jika sebuah sistem memiliki banyak komputer (device) dan ping broadcast ini dilakukan terus menerus, jaringan dapat dipenuhi oleh respon-respon dari device-device tersebut. Akibatnya jaringan menjadi lambat.
4.   Ping of Death (PoD)
Ping-o-death sebetulnya adalah eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX ternyata menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai operating system, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem Windows 95.

Pengertian VPS /Virtual Private Server

Oktober 10, 2018
VPS ( Virtual Privat Server ) adalah teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. 

secara sederhana dapat diartikan komputer server yang berada di dunia maya. Artinya tidak nyata (virtual) namun kita dapat memiliki dengan cara menyewa. Hampir sama dengan komputer di dunia nyata, VPS memiliki harddisk, memory, prosesor sampai dengan operasi sistem (OS).

Yang paling menyolok dari Pengertian VPS (Virtual Private Server) adalah beroperasi selama 24 jam tanpa henti dan terhubung dengan jaringan internet. Dengan demikian data serta aplikasi yang ada di VPS dapat diakses atau dijalankan terus menerus selama 24 jam lewat jaringan internet kapan dan dimana saja. 

Intinya agan punya komputer (CPU) tetapi lokasinya bukan di rumah agan tetapi mungkin di Cina /Amerika /dimana tempat Komputer ( CPU ) itu di sewakan dengan Spesifikasi yang sesuai dengan ketentuan saat pembelian ( Penyewaan )  


Pengertian VPS /Virtual Private Server | ortega project
Kita dapat mengendalikannya dengan Remote Access Dekstop /biasa di sebut pengendali jarak jauh, dengan menggunakan aplikasi seperti Putty untuk windows dan Terminal untuk Linux 
Fungsi VPS: 

  • VPS memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan, diataranya adalah: 
  • Sebagai web server untuk menjalankan website, blog, e-commerce, dan lain sebagainya. 
  • Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http. 
  • Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner. 
  • Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling. 
  • Dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain 
Penyewaan VPS terdiri dari 2 Macam, 
  1. VPS Managed : Server kosong /hanya diberi IP, root dan password, 
  2. VPS Unmanaged : Suda terinstal OS Linux atau Windows atau yg lainnya, sesuai dengan hosting
Dari pengertian VPS  pada gambar diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Setiap VPS bekerja terpisah dengan VPS yang lain. 
  • Setiap VPS bekerja dengan mengaccess spesifikasi server utama, namun tidak menganggu kinerja server utama. 
  • VPS memiliki processes, users, files dan memiliki full root access 
  • Setiap VPS mempunyai ip address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. 
  • VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software. 
  • VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain. 
  • VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root. 
  • VPS dapat menginstall software aplikasi sendiri atau menkonfigurasi root application software. 
  • VPS dapat menjalankan services sendiri. 
  • Spesifikasi setiap VPS diatur menggunakan VPS resource management. 
 Selain mengetahui pengertian VPS, kita juga harus mengetahui juga VPS Resource management, Resource Management ini mengijinkan kita untuk mengatur sebuah alokasi RAM, CPU, dan Hard Disk untuk setiap VPS. 

Pengertian IP Address Pada Komputer dan Fungsinya

Oktober 09, 2018
IP Address singkatan dari Internet Protocol Address, pada dasarnya  IP Address anda adalah satu set nomor yang mengidentifikasi komputer anda ketika terhubung ke jaringan lokal maupun internet. Sama seperti rumah anda memiliki nomor dan nama jalan, komputer anda memiliki nomor di bawah Protokol Internet yang mengidentifikasi (membedakan) komputer anda dari komputer lainnya.

Sebuah alamat IP memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai host atau identifikasi antarmuka jaringan dan  pengalamatan lokasi. Perannya ditandai sebagai analogi berikut : sebuah nama untuk menunjukkan apa yang kita cari. Serta sebuah alamat yang menunjukkan di mana dan bagaimana rute(jalan) menuju ke sana.

Untuk klasifikasi berdasarkan luas area jaringan, maka ip address dapat dibagi menjadi 2 bagian :
1. IP Address Lokal Area Network (LAN) atau juga dikenal sebagai Private IP Address
Private IP Address digunakan untuk para pengguna di rumah maupun di perkantoran dan yang melakukan konifgurasi atau pengaturan IP address tersebut adalah praktisi IT maupun teknisi jaringan yang sudah terlatih. 

Pengelompakan rentang Private IP Address berdasarkan undang-undang IANA, dibagi  menjadi 3 (tiga) bagian :
awalakhir
24-bit block (/8 prefix, 1 × A)10.0.0.010.255.255.25516777216
20-bit block (/12 prefix, 16 × B)172.16.0.0172.31.255.2551048576
16-bit block (/16 prefix, 256 × C)192.168.0.0192.168.255.25565536
sumber : wikipedia


Setiap pengguna dapat menggunakan salah satu blok yang telah dicadangkan. Biasanya, administrator jaringan akan membagi blok menjadi subnet. Misalnya, banyak router rumahan secara otomatis menggunakan kisaran alamat default 192.168.0.0 hingga 192.168.0.255 (192.168.0.0/24).

Jika anda PC atau Laptop anda terhubung ke jaringan, bisa secara otomatis mendapatkan alokasi IP dari router maupun secara manual dengan mengisi IP Address pada pengaturan IPv4 Properties. 

Pengertian Ip address pada komputer dan fungsinya | ortega project
Add caption


Contoh Pengaturan Untuk Mendapatkan IP address Secara Otomatis dari Router
Pengertian Ip address pada komputer dan fungsinya | ortega project

Contoh Pengaturan IP address Secara Manual Untuk Dapat Terhubung Ke Jaringan Lokal

2. IP Address Wide Area Network (WAN) atau sering dikenal dengan istilah Public IP Address 
Public IP Address merupakan alamat IP yang anda dapatkan dari ISP (Internet Service Provider). Dan untuk dapat terhubung jaringan Internet dan dapat mengakses ke berbagai situs atau website, anda harus mendaftar terlebih dahulu ke penyedia jasa layanan internet. Kemudian jika anda telah terdaftar, penyedian layanan internet tersebut akan memberikan alokasi alamat IP statik (tetap) maupun dinamis (berubah-ubah). Anda bisa mengetahui IP Address Publik yang diberikan oleh penyedia layanan internet dengan cara berkunjung ke http://ipgue.com atau http://whatismyipaddress.com, seperti contoh gambar di bawah ini. Situ tersebut bisa memberikan informasi IP address publik anda dan nama penyedia layanan internet yang anda gunakan. 

Apa itu IP Camera atau Network Camera ?

Oktober 09, 2018
IP Camera atau yang sering disebut Network kamera merupakan perangkat yang bertugas melakukan capture dan mentransmisikan gambar secara langsung melalui jaringan lokal maupun internet. Gambar tersebut dapat berupa video Motion JPEG (MJPEG), MPEG-4 atau H.264 menggunakan berbagai protokol jaringan, upload gambar individu berupa MJPEG menggunakan FTP, e-mail dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Karena tujuan utamanya yaitu untuk memantauan (monitoring) area publik, kantor, rumah dan perilaku orang di lingkungan tertentu, sehingga kegiatan tesebut lebih dikenal sebagai surveillance. 

Komponen utama kamera jaringan terdiri dari lensa, image sensor, beberapa prosesor, memori dan perangkat interface tambahan. Fungsi prosesor dalam kamera digunakan untuk mengolah gambar, kompresi, analisis video dan jaringan fungsionalitas. Sedangkan memori digunakan untuk menyimpan firmware network camera dan untuk rekaman video lokal. Untuk lebih mengetahui bagian/komponen apa saja yang terdapat pada sebuah network camera, perhatikan gambar blok diagram di bawah ini.


Apa itu IP Camera atau Network Camera ? | ortega project

Seperti halnya komputer (PC), network camera memiliki ip address tersendiri. Umumnya ip address untuk network camera diset dari pabrik dengan ciri khas tersendiri, sebagai contoh default ip address network camera Edimax yaitu 192.168.2.3. Namun ketika network camera dihubungkan ke router merek lain (DHCP Server telah di Enable/diaktifkan) dan dengan segmen ip address yang berbeda, maka secara otomatis camera akan mengikuti konfigurasi yang terdapat pada jaringan  tersebut. 
Tabel di bawah ini akan memberi anda gambaran untuk dapat membedakan  antara Network camera dan CCTV analog berdasarkan fiturnya.

FiturIP/Network CameraCCTV Analog
Sensor ImageCMOSCCD
Tranmisi Gambar ViaKabel UTP CAT5/6Kabel Coaxial RG-59/60
Media Penyimpanan
SD Card, PC, NVR,
Cloud Server
PC dan DVR
Penempatan StorageFleksibelLokal
Resolusi GambarPixelTVL (TV lines)
PTZ ControlTCP/IPRS-485
Direct Remote ViewYesNo

Pengertian Mikrotik Fungsi dan Manfaat dalam Jaringan

Oktober 09, 2018
Apa itu IP Camera atau Network Camera ? | ortega project

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.


Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini. Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • MNDP
  • Tools

Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Pengertian RDP ( Remote Desktop Protocol) dan Fungsinya

Oktober 07, 2018

Remote Desktop Protocol adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008, yang mengizinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389.
Remote Desktop Protocol (sering disingkat menjadi RDP) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X. Secara default, server yang membuka protokol ini, akan membuka port TCP 3389.
Sumber : Wikipedia
Remote desktop hanya bisa diakses jika anda mempunya VPS ( Virtual Private Server ) yang mempunyai fitur remote desktop dan VNV. Remote desktop sangat dibutuhkan untuk erah modern sekarang ini, seperti : Mengupload, download, progamming, trading, hitleap, business, mining, dan masi banyak lagi.
intinya Remote desktop hanya sebuah software untuk mengendalikan VPS ( virtual private server )
Fungsi dari RDP
Sebagai berikut :
  • Untuk mendownload dan upload dengan kecepatan VPS yang di remote, kita akan mudah melakukan kegiatan upload dan download karena biasanya VPS yang diakses oleh RDP mempunyai speed rata-rata 100mb/ps-800mb/ps.
  • Untuk kegiatan bisnis seperti trading, karena VPS yang kita remote bekerja dengan waktu Full Timing sehingga proses robot berjalan dengan lancar tanpah mengalami kendala
  • Untuk menangkal jaringan anda yang lelet menjadi lancar dengan mamakai RDP, karena RDP tidak menghabiskan banyak data transfer internet, seperti anda download di RDP 5GB sedangkan jaringan utama anda hanya memakai 5MB data
  • Untuk mining Bitcoin karena dengan proses server yang full time membuat mining berjalan terus menerus dengan pergerak prosessor tanpah henti

Pengertian COMMAND PROMPT CMD Perintah dan cara Kerjanya

Oktober 07, 2018
Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.


COMMAND PROMPT atau cmd juga merupakan jendela pada windows yang berfungsi untuk mengetahui seluk beluk yang terdapat pada system windows, dimana cmd ini yang mengesekusi setiap perintah – perintah yang diberikan oleh user untuk mengetahui system yang ada pada windows.

Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya, salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

A
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas 
B
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC 

C
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data 
D
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory 

E
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB 
F
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file 

G
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup 
H
HELP : Online Help 
I
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP 

K
KILL : Remove program dari memori 
L
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file 
M
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file 
N
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account 
P
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang 
Q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu 
R
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) 
S
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem 
T
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks 
U
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login 
V
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk 
W
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI 
X
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder.

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol)

Oktober 07, 2018

FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke Server FTP, serta mengunduh berkas dari Server FTP.

Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan.
Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

Fungsi FTP Server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file (Upload dan Download File).

Cara Kerja FTP Cara utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.

Pengertian PROCESSOR (PROSESOR) Dan Fungsinya

Oktober 07, 2018
Pengertian dan fungsi processor (prosesor) komputer.Processor / prosesor adalah salah satu komponen yang paling utama dari rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias tidak akan berguna karena prosesor adalah otak komputer, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian dan fungsi processor komputer yuk kita simak penjelasan berikut.
Pengertian Processor (Prosesor)

Umumnya pengertian processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Letak prosesor ini terdapat di motherboard, nah saat pemilihan motherboard harus disesuaikan dengan jenis soket dari prosesornya contoh untuk proscessor intel ada soket LGA maka cari motherboard dengan soket LGA juga dan proscessor AMD ada AM3+ maka harus disesuikan juga. Namun ada hal terpenting yang selalu terlupakan yaitu nilai TDP prosesor harus sesuai dengan motherboardnya seperti sudah saya bahas di tips membuat komputer rakitanProsesor juga sering disebut “Microprosessor”. Bagian terpenting dari prosesor adalah:
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU) : Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
  • Control Unit (CU) :  Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
  • Memory Unit (MU) : Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.
Fungsi Processor (prosesor)
Pada umumnya fungsi processor (prosesor) adalah hanya untuk memproses data yang diterima dari masukkan atau di input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output. prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat tergantung kecepatan prosesor tersebut. Saat ini kecepatan processor yang paling tinggi ada di kecepatan 4 Gigahertz (GHz) artinya dapat membaca 4000 miliar perintah dalam sekali pengerjaannya, merupakan angka fantastis dalam perkembangan tekhnologi didunia. Bagi para gamer, pasti sudah familiar dengan istilah, “greater processor, greater gaming experience”, karena sebuah game pasti sangat berpengaruh dengan kapasitas prosesor sebuah komputer.
  

Untuk segi pengembang atau perusahaan khusus produksi prosesor ada 2 perusahaan terkenal yaitu intel dan AMD. Dari 2 perusahaan inilah banyak membanjiri pasaran processor. Produk ke2nya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang bilang kalau ketahanan untuk di pakai berjam-jam maupun berhari-hari intel lebih dapat diandalkan sedangkan bagi para gamers AMD jadi pilihannya karena lebih baik dalam memproses grafik.
  

Itu saja yang dapat disampaikan dalam pembahasan pengertian dan fungsi processor (prosesor) komputer, semoga bermanfaat bagi anda.